Home Biogas Bikin Masak Jadi Ramah Lingkungan

Home biogas jadi solusi masyarakat kelola sampah organik secara bertanggung jawab. Selain kurangi pencemaran lingkungan, masyarakat bisa memanfaatkan biogas untuk kebutuhan energi sehari-hari.

Generasi Hijau, apakah kamu sudah mengganti gas LPG dengan biogas untuk memasak? Sumber energi biogas yang ramah lingkungan ternyata bisa kita produksi sendiri di rumah. Energi ini memberikan banyak manfaat baik dari sisi lingkungan maupun materi. Yuk cari tahu lebih jauh tentang home biogas! Siapa tahu suatu saat nanti kita bisa menggunakannya.

Banyak TPA Terbakar, Indonesia Darurat Sampah

Kebakaran TPA Rawa Kucing (IST / VOI)

Sepanjang musim kemarau ini banyak sekali berita mengenai kebakaran lahan. Mengejutkannya, bukan lahan saja yang mengalami kebakaran. Banyak Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di beberapa wilayah Indonesia juga terbakar. Kasus yang paling baru terjadi di TPA Limo Kota Depok, Jawa Barat pada 22 Oktober 2023. TPA ini adalah tempat pembuangan sampah liar yang tidak memiliki izin operasi dan kepemilikan lahan. Kebakaran di TPA ini sudah terjadi sebanyak 4 kali dalam setahun. Warga protes karena asap kebakaran mengganggu kenyamanan.

Kebakaran hebat juga melanda TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, Jawa Barat. Kebakaran yang terjadi bahkan membuat 154 warganya mengungsi. TPA sudah terbakar sejak 20 Oktober 2023. Penyebabnya diduga akibat cuaca panas yang memicu terbakarnya sampah karena bahan sampah yang mudah terbakar.

Home Biogas Atasi Sampah Organik Dari Rumah

Penggunaan Biogas Oleh Warga (solotrust.com)

Miris rasanya melihat banyaknya rentetan kasus kebakaran TPA di tahun ini. Sampah yang berakhir disana bukannya membawa manfaat baru justru menimbulkan bencana. Daripada kita biarkan sampah terbakar di TPA, kita punya opsi agar sampah-sampah itu bisa jadi api di kompor untuk kita memasak. Caranya dengan mendaur ulang sampah organik jadi home biogas. Home biogas adalah sumber energi gas yang berasal dari daur ulang sampah atau limbah organik yang diproduksi untuk skala rumah tangga.

Biogas memiliki banyak manfaat. Alternatif daur ulang sampah organik ini dapat mengurangi timbulan sampah yang berakhir di TPA. Sampah yang didaur ulang mengurangi pencemaran lingkungan dan emisi karbon. Home biogas juga memberikan keuntungan ekonomi bagi penggunanya. Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak menggantikan gas LPG. Alhasil, pengguna home biogas tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli gas LPG. Pengguna juga tidak perlu pusing saat terjadi kelangkaan gas LPG.

Cara Penggunaan Home Biogas

Contoh Pemilahan Sampah (MUSLIM Travelers)

Bagaimana? Kamu tertarik untuk menggunakan home biogas? Pastikan kamu melakukan langkah-langkah berikut untuk membuat dan menggunakan home biogas:

1. Belajar Memilah Sampah

Sebelum kamu memilih instalasi biogas seperti apa yang akan kamu gunakan, kamu perlu belajar pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan caranya memilah sampah. Itu adalah ilmu dasar yang harus kamu tahu supaya kamu tahu tujuan besar beralih ke biogas dan manfaatnya bagi lingkungan.

Setelah itu kamu bisa cari tahu lebih banyak tentang sampah organik dan bagaimana cara memilahnya. Pemilahan sampah adalah langkah awal untuk mendaur ulang sampah organik jadi biogas.

2. Cari Tahu Model Instalasi Biogas yang Cocok di Rumahmu

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu model instalasi biogas seperti apa yang cocok untuk kamu. Ada 2 pilihan instalasi yaitu kubah tetap (fixed dome) dan kubah terapung (floating dome). Instalasi kubah tetap berbentuk seperti dome yang bagian digester dan kubahnya dikubur di bawah tanah dan kubahnya tidak bisa digerakkan. Sedangkan instalasi kubah terapung digester berada dibawah tanah hanya saja kubahnya berada di permukaan tanah dan bisa digerakkan.

Keunggulan kubah tetap dibandingkan terapung adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan lebih murah dan perawatannya mudah. Akan tetapi kubah tetap lebih sering mengalami pengurangan gas dibanding terapung.

3. Pilah Sampah

Setelah kamu memilih instalasi dan membangunnya, kamu bisa mulai memilah sampah organik yang kamu hasilkan. sampah organik yang bisa kamu masukkan ke dalam instalasi adalah sisa makanan dan bahan masak seperti kulit telur, tulang, kulit dan biji buah, sisa nasi, batang sayur mayur, dan sisa minyak goreng.

4. Daur Ulang Sampah Organik Jadi Biogas

Setelah kamu memilah sampah, masukkan sampah organik ke dalam instalasi biogas. Campurkan sampah organik dengan air. Tunggu proses pembuatan biogas selama kurang lebih 10 hari untuk menghasilkan gas. Setelah itu, kamu bisa menggunakan gas yang dihasilkan untuk memasak. Kamu juga bisa memasukkan sampah organik setiap hari ke dalam instalasi.

Nah, sekarang Generasi Hijau sudah mengetahui seluk beluk tentang home biogas dan manfaatnya untuk lingkungan dan kehidupanmu. Saat kamu merealisasikan keinginan untuk menggunakan biogas, kamu telah berkontribusi untuk mengurangi potensi timbulan sampah organik.

Green Fund Digital Philanthropy juga tengah berjuang mengatasi masalah sampah dengan pejuang lingkungan di Indonesia. Salah satu pejuang itu adalah Pak Sukam yang mengelola sampah di kawasan pariwisata di Dusun Pancer, Kabupaten Banyuwangi. Pak Sukam dibawah naungan Emvitrust tidak hanya mengelola sampah laut. Beliau juga mengelola sampah organik warga sekitar kawasan wisata untuk didaur ulang jadi biogas. Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan warga setempat untuk memasak.

Kalau kamu belum bisa punya instalasi biogas sendiri, tidak ada salahnya kamu tetap berkontribusi dengan mendukung aksi Pak Sukam di kampanye Triseda Membawa Berkah. Dukung mereka dengan donasi bulanan minimal RP. 10.000 saja! Yuk sisihkan uang jajan untuk pulihkan lingkungan!

Kalau kamu belum bisa punya instalasi biogas sendiri, tidak ada salahnya kamu tetap berkontribusi dengan mendukung aksi Pak Sukam di kampanye Triseda Membawa Berkah. Dukung mereka dengan donasi bulanan minimal RP. 10.000 saja! Yuk sisihkan uang jajan untuk pulihkan lingkungan!