Aksi Bersih Pantai Kenjeran: Langkah Kolaboratif untuk Mengurangi Sampah Pesisir Surabaya

Siaran Pers

20 November 2025

Flag

Surabaya, Oktober 2025 -  Pantai Kenjeran merupakan salah satu ruang rekreasi penting bagi warga Surabaya karena bisa menjadi tempat bermain, menikmati kuliner laut, hingga menyaksikan panorama Jembatan Suramadu. Namun, pesona ini semakin tergerus oleh sampah dan pencemaran yang menumpuk dari waktu ke waktu. Melihat kondisi tersebut, Greeneration Foundation bersama Eco Ranger Surabaya dan Ecolab Indonesia mengadakan aksi bersih pantai sebagai upaya nyata memulihkan lingkungan pesisir dan mengajak masyarakat untuk peduli pada kondisi laut.

Kenjeran dan Tantangan Polusinya

Berbagai kajian menunjukkan bahwa Pantai Kenjeran menghadapi persoalan lingkungan yang cukup kompleks. Beberapa jenis pencemar utama yang sering ditemukan di area ini meliputi:

  • Sampah padat: dominan plastik dan material sekali pakai yang berasal dari aktivitas wisata dan limbah rumah tangga.
  • TSS dan BOD tinggi: menandakan kualitas air yang menurun karena buangan domestik dan bahan organik.
  • Logam berat seperti Pb dan Cu: muncul akibat aliran limbah industri dan perkotaan.
  • Mikroplastik: serpihan plastik kecil yang berpotensi mengganggu organisme laut dan kembali ke manusia melalui konsumsi makanan laut.

Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa perbaikan pesisir Kenjeran membutuhkan langkah berkelanjutan yang melibatkan banyak pihak.

Aksi Bersih Pantai: Edukasi, Kolaborasi, dan Dampak Terukur

Dalam kegiatan Kenjeran Clean Up, para relawan menjalani serangkaian aktivitas mulai dari tantangan mengumpulkan sampah, belajar tentang pemilahan sampah rumah tangga, hingga merenungkan dampak jangka panjang sampah terhadap ekosistem laut. Dari aksi bersama ini, terkumpul 50,83 kg sampah yang berhasil diangkat dari area pesisir, hal ini merupakan sebuah pencapaian kecil namun bermakna untuk kondisi laut yang lebih baik.

Kegiatan ini juga menegaskan tujuan utama gerakan yakni membersihkan pesisir, memperkuat pemahaman publik tentang asal dan bahaya polusi laut, menghasilkan data sampah sebagai dasar edukasi, serta menumbuhkan kebiasaan menjaga lingkungan di Surabaya melalui kerja sama antara komunitas dan sektor swasta.